Membandel, FPI Laporkan Penyelenggara Film Q! Festival

MoslemSunnah

Pihak penyelenggara Q! Festival akhirnya dilaporkan oleh Front Pembela Islam (FPI) ke Polda Metro Jaya setelah bersikeras memutar pelbagai film yang mengangkat kisah kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) meski ditentang keras.

Habib Salim Umar Alattas alias Habib "Selon" yang mewakili FPI, saat dikonfirmasi Kompas.com, mengaku telah melaporkan pihak panitia Q! Festival beserta pengelola situs resmi Q! Festival. "Benar, sudah dilaporkan. Mereka telah menyebarkan pornografi," kata Salim saat dihubungi via telepon genggamnya di Jakarta, Jumat (1/10/2010).

Pelaporan FPI, lanjut Salim, ditekankan pada dugaan penyebarluasan pornografi melalui pemutaran film dan internet. "Mereka jelas sudah melanggar Undang-Undang Teknologi Informasi dan juga pornografi," tekan Salim.

Tak hanya itu, FPI juga ikut menyelipkan alat bukti berupa VCD dalam pelaporannya ke Polda. "Seperti yang sudah saya katakan, kami sudah melihat ada adegan laki-laki berciuman dengan laki-laki, itu buktinya dan kami sudah ada CD-nya," tandas Salim. "Apalagi ini kan tidak ada izin, dan Pak Menteri (Menbudpar Jero Wacik) juga tidak setuju," tegasnya.

KOMPAS