Festival Film Q Merusak Moral Bangsa

MoslemSunnah

Organisasi Islam garis keras Front Pembela Islam tetap berkeyakinan bahwa Festival Film Q yang menayangkan film hubungan sesama jenis haram diputar. Alasannya, film tersebut dapat merusak akidah bangsa Indonesia. FPI pun berkewajiban untuk menolak pemutaran film tersebut. Seperti dikatakan oleh Ketua DPD FPI Jakarta, Habib Salim bin Umar Al-Aththas.

"Kami tidak mau merusak moral anak bangsa, tak hanya di film bahkan internet yang menayangkan soal perjodohan antara laki-laki juga haram," ujar Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Al-'Aththas kepada wartawan, Selasa (28/9).

FPI pun sepertinya memang gencar mempersoalkan hal ini. Setelah sebelumnya melakukan aksi demonstrasi ke Centre Culture Francais (CCF) sebagai salah satu pihak yang mensponsori pemutaran film, FPI juga melakukan aksi di Goethe House sebagai tempat yang rencananya bakal menjadi lokasi pemutaran. Terakhir, sekitar 100 orang massa juga menggeruduk Kedutaan Besar Belanda di Kuningan, Jakarta Selatan, meminta agar film bertema gay dan lesbian ini tidak diputar di Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda.

"FPI meminta secara langsung kegiatan mempromosikan kehidupan seks bebas, seks menyimpang, homeseksualitas, dan lesbian agar segera dihentikan. Kita minta agar dihentikan dalam waktu 1X24 jam karena kegiatan ini dapat merusak ahklak dan generasi bangsa," ujar Habib. (kpl/adt/npy)